Home » » “Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka

“Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka

“Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka - Hallo sahabatku, Flora dan Fauna, Kita jumpa lagi Pada hari ini , dengan sebuah artikel yang berjudul “Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka, kami telah mempersiapkan sebuah artikel ini sepesial hanya untuk anda untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Kami berharap isi postingan Artikel FAUNA, yang kami tulis ini bisa anda pahami dengan mudah. Langsung aja yaa...kita mulai, Dan selamat membaca.

 Jual Bibit anggrek murah kulon progo

Baca juga


Berikut Uraian tentang “Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka Yang akan kami jelaskan. Silakan simak.


“Spot Bird Watching” merupakan istilah yang sering digunakan oleh pengamat burung dan fotografer yag mengacu pada lokasi atau tempat menarik untuk melakukan pengamatan avivauna (burung). Umumnya lokasi ini merupakan ekosistem yang masih terjaga keasliannya atau mempunyai karakteristik secara ekologi. Menarik untuk diketahui bahwa di Pulau Bangka dan Belitung terdapat beberapa burung dari ras Kalimantan, bukan ras Sumatera, padahal kedua pulau tersebut terletak di dekat Sumatera. Hal ini diduga karena di pulau-pulau ini terdapat hutan kerangas satu-satu-nya yang paling luas di Sumatera, suatu habitat yang jarang di Sumatera, tetapi umum di Kalimantan. Selain itu, kedua pulau ini terbentang di atas jembatan yang menghubungkan Kalimantan dan Sumatera pada masa permukaan air laut paling rendah kala Plestosen interpluvial.
Pulau Bangka sendiri mempunyai banyak “spot” yang menarik untuk melakukan pengamatan burung. Catatan terakhir mengenai daftar jenis burung di Pulau Bangka dikemukakan oleh Mees (1986) berdasarkan spesimen burung yang berjumlah 172 spesies.  Sementara itu, Iqbal dkk (2012) melaporkan sebanyak 7 jenis burung pantai (shorebird) selama periode pengamatan bulan Maret sd April, dan Juni 2010.  Selanjutnya berdasarkan catatan terakhir kami dari tahun 2011 s/d 2015  di Pulau Bangka telah tercatat dan terdokumentasikan lebih kurang 208 jenis burung.  Jumlah catatan tersebut hanya berkisar 1.672 (12,4%) dari total jumlah jenis burung yang ada di Indonesia. Berdasarkan terori zoogeografi menyebutkan bahwa di pulau-pulau yang lebih kecil atau yang lebih jauh dari daratan jumlah burung lebih sedikit dibandingkan dengan pulau-pulau yang lebih besar atau yang lebih dekat dengan daratan. Berdasarkan pada uraian tersebut banyak sekali kemungkinan jenis yang belum tercatat dan terdokumentasikan (new record) di Pulau Bangka.  Para pengamat dan pemerhati burung pun berpacu dengan waktu untuk mendokumentasikan berbagai jenis burung yang ada sebelum habitatnya hilang.
Beberapa tempat menarik untuk pengamatan burung, di antaranya Hutan Pelawan yang terletak di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Lokasi ini berjarak lebih kurang 20 Km dari Kota Pangkalpinang. Hutan Pelawan merupakan kawasan konservasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Bangka Tengah sebagai Taman Keanekaragaman Hayati.  Di Lokasi ini telah tercatat dan terdokumentasikan sekitar 109 jenis burung, di antara jenis yang menarik diantaranya Cekakak hutan Melayu (Actenoides concretus), Cekakak-pipi Hitam (Lacedo melanop), Paok Hijau ras Bangka (Pita sordida bangkana), Luntur Putri (Harpactes duvaucelii), Seriwang Asia (Terpsiphone paradisi), Burung-madu Pengantin (Nectarinia sperata).

Info lebih lanjut Syahputra (syahputra@florafaunabangka.or.id)


Itulah tadi , sedikit uraian tentang “Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka.
Semoga artikel “Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka yang saya bagikan dihari ini, bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Saat ini Anda sedang membaca artikel “Spot Bird Watching” Menarik di Pulau Bangka dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang hal ini, bagikan artikel ini dengan alamat link http://flrora-fauna.blogspot.com/2016/09/spot-bird-watching-menarik-di-pulau.html

0 komentar:

Posting Komentar