Kita_semua mungkin telah sering menonton ikan sapu-sapu serta ikan aligator yang bentuk moncongnya mirip dengan moncong buaya yang dipelihara dalam aquarium tetangga kita_semua bisa juga oleh kita_semua sendiri.
Ternyata kedua ikan itu tergolong ke dalam tipe ikan yang dilarang masuk ke Indonesia.
Ikan sapu-sapu sering kita_semua pelihara itu dikarenakan dianggap sebagai ikan yang sanggup membikin aquarium masih bersih itu dikarenakan kebiasaannya yang menempel di kaca aquarium serta memakan lumut kaca.
Tetapi seiring waktu serta tubuhnya membesar, sering ikan tersebut disingkirkan ke perairan umum oleh pemeliharanya itu dikarenakan ukuran aquariumnya telah dirasa sempit bagi ikan itu.
Justru disitulah masalahnya, ikan sapu-sapu bakal berkembang biak diperairan umum itu serta sering diambil oleh orang untuk dikonsumsi. Tak sama dengan ikan gabus, ikan sapu-sapu dapat bersi kukuh nasib dalam kondisi air yang ekstrim, umpama di air dingin, di air hangat, serta di air yang telah tercemar. Bahkan ada sebutan, apabila diperairan itu tak sedikit ditemukan ikan sapu-sapu berarti perairan itu telah tercemar.
Ikan sapu-sapu menyerap juga bahan yang mengandung logam berat serta merkuri, jadi ikan ini tak boleh dikonsumsi. Itu dikarenakan bila dimakan bakal berbahaya bagi tubuh.
Dedy Arief, Kepala BKIPM Bandung waktu memberikan keterangannya kepadasorotindonesia di kantornya, (22/5), berbicara bahwa ikan sapu-sapu adalah tipe ikan yang dilarang, itu dikarenakan memiliki sifat invasive serta alien species, yang dapat menyebabkan ikan-ikan endemik orisinil perairan itu habis.
Menurutnya yang juga berbahaya serta dapat menghabiskan ikan-ikan endemik di perairan umum kita_semua adalah ikan aligator serta arapaima. "Ikan-ikan itu berasal dari luar, jenis-jenis itu tak boleh ada di Indonesia, tergolong species orisinil ikan louhan trimaculatum. Itu dikarenakan ikan-ikan kita_semua bakal habis dimakannya," kata Dedy.
"Nah, ini sebetulnya telah ada peraturan menterinya, Peraturan Menteri Kelautan serta Perikanan RI (Permen KP) No. 41 tahun 2014. Dalam Permen ini melarang ikan-ikan bagai ikan sapu-sapu, ikan aligator, ikan arapaima masuk ke Indonesia," jelas Dedy.
Tapi pihaknya maklum apabila tipe ikan tersebut telah lama masuk ke Indonesia, "Jenis ikan itu telah ada di Indonesia, maka tak boleh kemana-mana. Apabila dipelihara di aquarium silahkan saja, tetapi wajib dikontrol, umpama andai pas ikan itu bertelur, telurnya jangan ikut dibuang ke perairan umum," terangnya.
Lebih lanjut Dedy menghimbau kepadamasyarakat yang mempunyai ikan aligator serta arapaima untuk dimusnahkan saja, itu dikarenakan ada kemungkinan ikan itu menggigit serta berbahaya bagi manusia.
"Pelan-pelan kita_semua bakal memberikan pemahaman terhadap masyarakat, sosialisasi awalnya terhadap anak-anak dulu, itu dikarenakan apabila langsung ke toko-toko dikuatirkan kelak bakal menimbukan keresahan. Kami juga butuh dibantu oleh instansi terkait untuk mengatur itu agar lebih tertib lagi," kata Dedy.
Upaya pihaknya dalam memberikan pemahaman serta sosialisasi larangan jenis-jenis ikan itu telah dilakukan, yakni dengan memberikan buku-buku tulis yang di depannya bergambar ikan-ikan yang alangkah baiknya tak dipelihara. "Kita telah perbuat kemarin, serta kita_semua bakal perbuat kembali. Kita_semua bakal minta anak-anak itu menggambar ikan-ikan itu sekalian untuk memberi tau pesan bahwa ikan yang mereka foto tak boleh dipelihara dengan-cara umum," pungkasnya. (St)
Report a problem.
Sumber : https://sorotindonesia.com
Itulah tadi , sedikit uraian tentang Ternyata Ikan Sapu-sapu dan ikan Aligator Dilarang di Indonesia.
Semoga artikel Ternyata Ikan Sapu-sapu dan ikan Aligator Dilarang di Indonesia yang saya bagikan dihari ini, bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Saat ini Anda sedang membaca artikel Ternyata Ikan Sapu-sapu dan ikan Aligator Dilarang di Indonesia dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang hal ini, bagikan artikel ini dengan alamat link http://flrora-fauna.blogspot.com/2017/05/ternyata-ikan-sapu-sapu-dan-ikan.html
0 komentar:
Posting Komentar