Tidak semua penggemar kucing bisa leluasa merawat kucing. Ada yang disebabkan tinggal dengan orangtua bisa juga keluarga yang tak menyukai kucing, ada yang disebabkan tetangga bisa juga orang-orang di kurang lebih lingkungannya apakah itu kawan kost, induk semang, serta lain-lain membenci kucing. Argumen mutlak yang biasa ditemukan yaitu takut kucing bakal membuang kotoran sembarangan. Bagi penggemar kucing yang tinggal sendiri serta orang di sekitarnya tak mempunyai persoalan kucing pun kadang mempunyai argumen yang sama kepada kemungkinan kucing bakal membuang kotoran sembarangan.
Apalagi apabila yang dipelihara adalah tipe kucing kampung. Tipe kucing ini adalah tertuduh mutlak bagaimana soal ketidakbecusan mereka sebagai kucing dalam membuang kotorannya. Kucing kampung diidentikkan dengan kucing yang tak bersih, nakal, sembarangan, tak patuh, serta lain-lain. Padahal, andai menurut saya, apakah itu kucing kampung bisa juga kucing ras, apabila kami sebagai baginda yang mempunyai serta memeliharanya tak pintar memperlakukan mereka dengan-cara beradab khususnya menyangkut petunjuk mereka membuang kotoran, hasilnya pun bakal sama saja, tak ada bedanya di antara kedua kucing tersebut.
Pada peluang ini, saya bakal share trik merawat kucing khususnya kucing kampung yang tak butuh ditakutkan soal kotoran serta baunya. Merawat kucing bagi saya, mesikipun itu tipe kucing kampung, andai kami merawatnya dengan bagus serta benar, juga bakal sama bagusnya dengan kucing ras. Inilah langkah-langkahnya;
Menyediakan Tempat Buang Kotoran
Agar kucing tak membuang kotorannya sembarangan, sediakanlah tempat mereka untuk buang hajat yang memadai. Berbagai penggemar kucing telaten mengajari kucingnya buang hajat di WC. Tetapi bagi saya, apabila kucing terbiasa buang hajat di WC, aroma serta kotorannya bakal masih bermasalah. Kami tak tahu kapan kucing bakal buang kotoran, andai tiba-tiba kami bisa juga tamu masuk ke WC serta menemukan kotoran kucing bisa juga kencingnya, bisa berabe. Di samping itu, aroma kotoran kucing yang tertinggal di WC bakal jadi aroma permanen di rumah, tak enak bukan.
Solusinya adalah menyediakan boks pasir untuk kucing buang hajat, bagai pada foto inilah ini.
Boks pasir ini bisa dibeli di toko perkakas rumah tangga ataupun di pet shop. Pasirnya adalah pasir kristal, juga terdapat di pet shop dengan harga terjangkau, Rp.10.000/kg, bisa juga Rp. 500 per setengah kilogram. Kucing kecil lumayan setengah kilo hinggasatu kilo per bulan, kucing besar biasanya satu sampai-pada dua kilo per bulan.
Kebutuhan pasir bakal tak sedikit bergantung pada jumlah kucing serta cuaca. Musim penghujan kucing bakal tak jarang pipis jadi pasir cepat basah, otomatis menuntut cepat diganti yang baru. Ada yang rajin mencuci pasir kucing ini untuk bisa dipergunakan ulang, namun bagi yang tak rajin bisa dengan petunjuk menjemurnya di terik matahari setengah hari, selanjutnya dipakai lagi, insya Allah lumayan sebulan. Jangan lupa mengganti pasir minimal dua minggu sekali serta mencuci boksnya juga dengan disinfektan bisa juga lumayan dengan Rinso, supaya leluasa kuman serta virus.
Catatan bagi kucing yang diare, maka pasir wajib segera diganti serta boks wajib segera dicuci bersih dengan disinfektan, itu dikarenakan apabila tak digante virus diare bakal menyebar pada kucing lainnya serta makin membikin si kucing sakit. Bagi kucing yang cacingan, harap pisahkan boks pasirnya dengan kucing lain.
Membuang Kotoran Kucing
Jika kucing membuang hajatnya di boks pasir, maka segera ambil kotoran kucing dengan sekop khusus pembuang kotoran kucing yang bisa dibeli dipet shop maupun bisa menggunakan_dengan sendok penggorengan bekas. Saya biasa membuang kotoran kucing dalam faktor ini feses setiap kucing buang hajat, dimasukkan plastik selanjutnya dibuang ke pembuangan sampah. Pasir dalam boks jangan dibuang, gunakan lagi dengan petunjuk jemur setengah hari bisa juga cuci.
Rutin menjadwal membuang kotoran kucing setiap hari, serta juga menjemur boks pasirnya, insya Allah rumah leluasa dari aroma kotoran, kucing pun sehat.
Pertanyaannya selanjutnya pasti, apakah gampang mengajari kucing membuang kotorannya di wadah kotoran yang disediakan. Sepanjang pengetahuan saya, naluri kucing apabila merasakan pasir bakal tergerak untuk membuang kotorannya di pasir. Andai kucing kecil diajari dari kecil bakal terbiasa. Kucing besar, kadang apabila logikanya jalan merasakan pasir bakal terbiasa membuang kotoran di pasir yang disediakan, tetapi ada juga yang agak sulit satu dua kali wajib telaten mengajarinya.
Kucing yang telah disediakan boks pasir membuang kotorannya sembarangan? Coba cek apakah boks pasirnya basah semua oleh kencing, bisa juga boksnya penuh dengan kotorannya serta belum pernah kami buang. Kucing pembersih bagai kucing saya biasanya tak suka boks pasir yang penuh kotorannya, serta juga tak suka apabila boks pasir terlalu basah oleh kencingnya itu dikarenakan lupa menjemur bisa juga lupa menggantinya yang baru, maka dirinya bakal protes buang hajat sembarangan, tetapi apabila boks pasir telah bersih, dirinya bakal kembali buang hajat ke boks tersebut.
Sumber : http://m.kompasiana.com/amp/wennyirawahyuni/cara-pelihara-kucing-kampung-bebas-kotoran_58f64225f47a616d6883b12b
Itulah tadi , sedikit uraian tentang Cara Pelihara Kucing Kampung Bebas Kotoran.
Semoga artikel Cara Pelihara Kucing Kampung Bebas Kotoran yang saya bagikan dihari ini, bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Saat ini Anda sedang membaca artikel Cara Pelihara Kucing Kampung Bebas Kotoran dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang hal ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://flrora-fauna.blogspot.com/2017/06/cara-pelihara-kucing-kampung-bebas.html
0 komentar:
Posting Komentar