Home » » Metamorfosa pada katak

Metamorfosa pada katak

Metamorfosa pada katak - Hallo sahabatku, Flora dan Fauna, Kita jumpa lagi Pada hari ini , dengan sebuah artikel yang berjudul Metamorfosa pada katak, kami telah mempersiapkan sebuah artikel ini sepesial hanya untuk anda untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Kami berharap isi postingan Artikel FAUNA, yang kami tulis ini bisa anda pahami dengan mudah. Langsung aja yaa...kita mulai, Dan selamat membaca.

 Jual Bibit anggrek murah kulon progo

Baca juga


Berikut Uraian tentang Metamorfosa pada katak Yang akan kami jelaskan. Silakan simak.



Katak merupakan salah satu jenis amfibi pemakan serangga. Katak atau kodok sangat mudah ditemukan di Indonesia karena katak merupakan yang memiliki ciri-ciri makhluk hidup yang hidupnya pada tempat yang memiliki suhu panas dengan kelembapan yang tinggi. katak memiliki tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan saudaraya kodok. Katak sendiri memiliki kulit licin dengan warna yang beraneka macam hijau, coklat, merah bahkan kuning sesuai dengan jenisnya masing-masing sedangkan untuk kodok memiliki kulit yang realtif lebih keras serta berbintik-bintik. Katak sendiri bisa ditemukan dengan mudah di area sawah, rawa atau hutan. Tempat tersebut sangat ideal untuk katak karena memiliki suhu yang pas untuk tubuhnya. (baca : fungsi membran sel pada hewan)

Selain bisa hidup di dua alam katak juga memiliki proses daur hidup yang unik. Dikatakan unik karena setelah dewasa katak memiliki metamorfosa lain dari hewan yang lain.  Hal ini disebabkan karena katak dewasa dalam proses perkawinan dan bertelur dilakukan di air. Yang lebih mengagumkan, dalam sekali bertelur katak bisa menghasilkan sekitar 5000 sampai 20.000 telur. Dan telur katak biasa ditempelkan pada tumbuhan yang ada dalam air. Bagi katak yang biasa hidup di hutan ditempelkan  di  pohon-pohon  yang lembap.

Pertumbuhan dan perkembangan katak berlangsung mengikuti tahap berikut. Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali dengan pembuahan sel telur oleh sperma.

Sel telur yang dibuahi sperma akan membentuk zigot. Pembuahan ini terjadi diluar tubuh betina (fertilisasi eksternal). yaitu di lingkungan air.

Zigot berkembang menjadi embrio dalam beberapa tahap yaitu morula,blastula. dan gastrua. Morula terbentuk 3 – 7 jam setelah pembuahan. Blastula terbentuk 18 jam setelah pembuahan. dan gastrula terbentuk 34 jam setelah pembuahan.

Setelah kurang lebih 84 jam. tampak adanya ekor. Beberapa hari kemudian, kurang lebih enam hari embrio menetas menjadi larva yang disebut berudu (kecebong). Semula berudu memiliki tiga pasang insang luar.

Dalam perkembangan selanjutnya. setelah sembilan hari insang luar berganti dengan insang dalam. Sesudah kurang lebih dua belas hari terbentuk tutup insang dan tungkai belakang tampak setelah kurang lebih dua sampai tiga bulan. Berudu hidup di Iingkungan air dan bersifat herbivora.

Metamorfosis sempurna pada katak
Metamorfosis pada katak
Setelah berumur kurang lebih tiga bulan atau lebih (tergantung pada spesies dan suhu yang sesuaƬ), berudu mengalami metamorfosis.

Perkembangan organ selanjutnya adalah paru-paru mulai tumbuh dan berkembang. usus menjadi lebih pendek, insang mengalami kemunduran, dan akhirnya berudu berkembang menjadi katak. Katak hidup di lingkungan darat dan bersifat insektivora

Setelah berumur satu tahun atau lebih. katak berkembang menjadi dewasa. Pada katak dewasa, organ reproduksinya telah berkembang dan dapat bereproduksi.

Sesuai penjelasan diatas dapat dibuatkan bagan sederhana tentang metamorfosis katak yaitu:

Gambar daur hidup katak 




Itulah tadi , sedikit uraian tentang Metamorfosa pada katak.
Semoga artikel Metamorfosa pada katak yang saya bagikan dihari ini, bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Saat ini Anda sedang membaca artikel Metamorfosa pada katak dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong ya dibagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang hal ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://flrora-fauna.blogspot.com/2016/09/metamorfosa-pada-katak.html

0 komentar:

Posting Komentar